Lumbung Pangan Warga – Krusial dan Efektif Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Warga di Masa Pandemi.
Bercerita tentang awal mula Kampung Tangguh Narubuk ini dibentuk adalah ketika pemerintah mengumumkan pandemi covid 19 di Indonesia. Warga Rw.02 kelurahan sukun lalu berinisiatif untuk membentuk sebuah lumbung pangan yang awal mulanya diciptakan untuk menyiasati warga yang belum mendapatkan atau sedang menunggu bantuan sembako dari program-program pemerintah.
Kemudian setelah berjalannya ternyata fungsi peran lembaga ini semakin berkembang lagi dengan terus berupaya mengupayakan donasi dan penyaluran ke masyarakat secara langsung.
Bahan pangan yang disumbangkan ini dikelola dengan tahapan yaitu awal selain lewat donasi warga setempat yang lebih mampu, juga tetap menerima donasi dari luar wilayah RW.02 juga. Kemudian dana donasi tersebut dikumpulkan dan dibelikan menjadi sembako. Setelah dikumpulkan kemudian dipacking ulang dalam jumlah yang sesuai sasaran bantuan kemudian dibagikan lagi kepada pengurus RT yang ada di RW.02 untuk diberikan kepada warganya yang layak mendapatkan.
Untuk diketahui, lumbung pangan ini sudah dibentuk sebelum adanya Program Kampung Tangguh dan implementasinya sangat dirasakan oleh masyarakat setempat. Konsep gotong royong yang dilakukan disini pada dasarnya juga sudah dilakukan tidak hanya bidang ketahanan pangan namun juga terkait hal hal sosial lainnya.
Tempat ini juga pernah menjadi destinasi kunjungan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah IP. bersama stake holdernya dalam rangka meninjau kesiapan perangkat daerah untuk menghadapi covid19. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap lumbung pangan kampung narubuk ini dan berharap dapat menjadi sumber ketahanan pangan
Lumbung Pangan ini bertempat di kediaman ibu Srinayu Setyaningsih selaku Ketua RW 02 Sukun di Jalan S.Supriadi No.59 bersebelahan dengan gapura masuk Jalan S.Supriadi gg. VII Sukun. (kimnukus)
Pewarta KIM : David
Sukun KotaMalang KIMNUKUS KIMMALANGKOTA JATIM CitizenJournalism KimNews