nukuspedia

Tahu Sukun diberi nama sesuai daerah tahu ini dibuat, yakni di kawasan Sukun atau kini Jalan S Supriadi nomor 73, Kota Malang. Begitu terkenalnya tahu Sukun, hingga dalam daftar pengunjung terselip nama presiden BJ Habibie dan Ibu Asri Ainun Habibie. Demikian yang dituturkan Feri, pengelola pabrik tahu Sukun 73 saat ditemui penulis belum lama ini.

Dibantu lima pegawai, tahu Sukun dibuat dari mencuci, penghancuran kedelai, penguapan, pembentukan, sampai pemotongan tahu, semua dilakukan secara higienis. Awal berdirinya, tahu Sukun menelan dana Rp 10 juta, dan dalam perkembangannya usaha UMKM ini mencapai omzet penjualan Rp 72 juta per bulan di tahun 2013. Pasang surut juga sempat dialami tahu Sukun. Salah satunya dampak lumpur Lapindo yang membuat pasokan tahu ke Sidoarjo dan Surabaya terkendala. Hal tersebut justru membuat Feri dan putranya memutar otak dengan mendirikan pusat oleh-oleh tahu Sukun 73, bersebelahan dengan pabrik tahu.

Hal itu memudahkan pengunjung, khususnya dari luar kota Malang saat mencari oleh-oleh langsung di satu tempat. Mengingat di sana pengunjung bisa mendapatkan aneka jajanan tahu dan oleh-oleh khas Kota Malang lainnya, selain menyaksikan proses pembuatan tahu di pabrik tahu Sukun 73. Bahkan, di tempat yang sama pengunjung juga bisa bersantai sembari menikmati aneka kudapan tahu gejrot, stik tahu, keripik tahu, tahu tahwa hingga susu kedelai.

Oleh: Benita Vioretta Situmorang
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
benitavioretta@ymail.com

(artikel ini diambil pada surabaya.tribunnews.com – 2013)

KIMNUKUS
PotensiDaerah
PotensiSukun
KOTAMALANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *